manfaat kewirausahaan



Manfaat Wirausaha :
Ada dua darmabakti wirausaha dalam pembangunan bangsa yaitu :
1.      Sebagai pengusaha memberikan darmabakti melaksanakan proses produksi, distribusi dan konsumsi dalam berusaha mengingatkan pendapatan masyarakat.
2.      Sebagai pejuang bangsa dalam bidang ekonomi mengingatkan ketahanan Nasional dan mengurangi ketergantungan pada bangsa asing.
Dari uraian tersebut diatas, kemudian mengapa masyarakat kurang berminat terhadap profesi wirausaha ? banyak faktor dari jawaban ialah ;
·         1.      Menjadi wirausaha memiliki sifat agresif
·         2.      Ekspansif
·         3.      Bersaing
·         4.      Egois
·         5.      Tidak jujur
·         6.      Kikir
·         7.      Sumber penghasilan tidak setabil
·         8.      Pekerjaan rendah
·         9.      Tidak terhormat

Pandangan semacam ini dianut oleh sebagaian penduduk, sehingga mereka tidak tertarik, mereka tidak menginginkan anaknya terjun ke dunia wirausaha bahkan cita-citanya diarahkan untuk menjadi Pegawai Negeri bukan Pedagang.
Landasan filosofis ini yang menyebabkan Putra-putri (Anak bangsa) ini tidak termotifasi terjun kedunia bisnis.
Rakyat Indonesia sebagaian besar beragama Islam seharusnya meniru/mencontoh Rosullullah SAW yang bergerak dibidang bisnis.
“Pekerjaan apa yang paling baik ya Rosullullah? Rosullullah menjawab seseorang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih”. Yang bersih berarti sebagaian dari kegiatan profesi bisnis.
Gambaran ideal manusia wiraswasta adalah orang yang dalam keadaan bagaimanapun daruratnya, tetap mampu berdiri atas kemampuan sendiri untuk menolong dirinya keluar dari kesulitan yang dihadapinya, termasuk mengatasi kemiskinan tanpa bantuan instansi sosial. Dan dalam keadaan yang bisa (tidak darurat) manusia-manusia wiraswasta bahkan akan mampu menjadikan dirinya maju, kaya, berhasil lahir batin.
DR. Suparman mengatakan ciri manusia wiraswasta sebagai berikut:
·         1.      Tahu apa maunya, dengan merumuskannya, merencanakan upaya, dan menentukan program batas waktu untuk mencapainya.
·         2.      Berpikir teliti dan berpandang kreatif dengan imajinasi konstruktif.
·         3.      Siap mental untuk menyerap dan menciptakan kesempatan serta siap mental dan kopetensi untuk memenuhi persyaratan kemahiran mengerjakan sesuatu yang positif.
·         4.      Membiasakan diri bersikap mental positif maju dan selalu bergairah dalam setiap pekerjaan.
·         5.      Mempunyai daya penggerak dari yang selalu menimbulkan inisiatif.
·         6.      Tahu menyesuaikan dirinya, waktu dan mensyukuri lingkungannya.
·         7.      Bersedia membayar harga kemajuan, yaitu kesediaan berjerih payah.
·         8.      Memajukan lingkungan dengan menolong orang lain, agar orang lain dapat menolong dirinya sendiri.
·         9.      Membiasakan membangun disiplin diri, bersedia menabung dan membuat anggaran waktu dan uang.
·         10.  Selalu menarik pelajaran dari kekeliruan, kesalahan dan pengalaman pahit, selalu berprihatin selalu.
·         11.  Menuasai salesmanship (kemampuan jual), memiliki kepemimpinan, dan kemampuan memperhitungkan resiko.
·         12.  Mereka berwatak maju dan cerdik, serta percaya pada diri sendiri.
·         13.  Mampu memusatkan perhatian terhadap setiap tujuannya.
·         14.  Berkepribadian menarik, memahami seni berbicara dan seni bergaul.
·         15.  Jujur, bertanggung jawab, ulet, tekun dan terarah.
·         16.  Memperhatikan kesehatan diri.
·         17.  Menjauhkan diri dari sifat iri dengki, rakus, dendam atau takut tersaingi.

·         18.  Bersyukur kepada Tuhan YME.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.