pengetahuan dan pengalaman wirausaha
Seperti dikemukakan
dalam hasil suvey yang dilakukan Lambing (2000) dalam Suryana
( 2009 : 88), kebanyakan responden menjadi wirausaha karena didasari oleh pengalaman sehingga ia memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jadi, untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Watak dan jiwa kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha.
( 2009 : 88), kebanyakan responden menjadi wirausaha karena didasari oleh pengalaman sehingga ia memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jadi, untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Watak dan jiwa kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha.
Menurut Dun &
Bradstreet Business Credit Service (1993; 1), ada 10 kompetensi yang harus
dimiliki seorang wirausaha, yaitu :
1. Knowing your business, yaitu harus
mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausaha
harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis
yang akan dilakukan.
2. Knowing the basic
business management, yaitu mengetahui dasa-dasar pengelolaan bisnis, misalnya
cara merancang usaha, mengorganisasikan, dan mengendalikan perusahaan, termasuk
dalam memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan dan membukukan
kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memehami kiat,
cara, proses dan pengelolaan semua sumber daya perusahaan secara efektif dan
efisien
3. Having the proper attitude, yaitu memiliki
sikap yang benar terhadap usaha yang dilakukan. Ia harus bersikap sebagai
pedagang, industriawan, pengusaha, ekskutif yang sungguh-sungguh, dan tidak
setengah hati.
4. Having adequate capital, yaitu memiliki
modal yang cukup. Modal tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga moril.
Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha, oleh karena
itu harus terdapat kecukupan dalam hal waktu, tenaga, tempat dan mental
5. Managing finances effectively, yaitu
memiliki kemampuan mengatur/mengelola keuangan secara efektif dan efisien,
mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta mengendalikannya
secara akurat.
6. Managing time efficiently, yaitu kemampuan
mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung dan menepati waktu
sesuai dengan kebutuhannya.
7. Managing people, yaitu kemampuan
merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakan (memotivasi), dan
mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan
8. Satisfying customer by providing high
quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara
menyediakan baraqng dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
9. Knowing how to compete, yaitu mengetahui
strategi/cara bersaing. Wirausaha harus dapat menganalisa SWOT dalam diri dan
pesaingnya.
10. Copying with
relulations and paperwork, yaitu membuat aturan/pedoman yang jelas (tersurat,
tidak tersirat).
Sedangkan menurut
Norman M. Scarborough (1993), kompetensi kewirausahaan yang diperlukan sebagai
syarat-syarat bisnis meliputi :
1. Proaktif, yaitu selalu ada inisiatif dan
tegas dalam melaksanakan tugas.
2. Berorientasi pada
prestasi/kemajuan, cirinya;
a) selalu mencari peluang;
b) berorientasi pada efisiensi
c) konsentrasi untuk
bekerja keras
d) perencanaan yang sistematis;
e) selalu memonitor.
Komitmen terhadap
perusahaan atau orang lain, cirinya;
a) selalu komitmen dalam mengadakan kontrak
kerja;
b) mengenali
pentingnya hubungan bisnis.
https://rivaarifin.blogspot.co.id/2016/04/pengetahuan-dan-pengalaman-wirausaha.html
Tidak ada komentar: